Transportasi
( 1383 )Bencana di Jabodetabek Dipicu Alih Fungsi Lahan
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek terus menghadapi peningkatan frekuensi
dan intensitas bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, akibat
peningkatan populasi hingga pembangunan infrastruktur yang mengabaikan tata
ruang dan alih fungsi lahan hijau dari hutan dan pepohonan menjadi bangunan di daerah aliran sungai (DAS). Hal ini juga berpotensi
mendatangkan bencana lebih besar di masa mendatang. Kepala BMKG, Dwikorita
Karnawati mengimbau pemerintah agar jangan mengabaikan masalah pembangunan tata
ruang yang berdampak pada kelangsungan lingkungan dan iklim. Tata ruang yang
berkelanjutan penting untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi di masa
depan.
”Mohon jangan abaikan tata ruang yang
memperhatikan perubahan lingkungan. Ini harus segera dibahas bersama, jangan sampai ada lagi alih fungsi lahan yang bisa mendatangkan bencana lebih parah” kata
Dwikorita dalam webinar bertema Refleksi Banjir Jabodetabek: ”Strategi Tata Ruang
dan Mitigasi Cuaca Ekstrem”, Senin (24/3). Bencana hidrometeorologi seperti
banjir tidak semata-mata disebabkan tingginya curah hujan. Ada faktor lain yang
berkontribusi besar, seperti kondisi lingkungan, alih fungsi lahan, dan perubahan
iklim. ”Kita lihat pada banjir yang terjadi awal Maret 2025 di Jabodetabek.
Dampaknya sangat parah, padahal kumpulan awannya di sana paling kecil daripada
wilayah lain,” ujar Dwikorita. Ia pun khawatir bahwa kondisi DAS Ciliwung dan
faktor urbanisasi turut memicu banjir yang lebih parah. Sebab, pertumbuhan
pesat urbanisasi di kawasan Jabodetabek telah mengurangi daya serap air, yang
dapat memperburuk kondisi saat hujan deras turun. (Yoga)
Bencana di Jabodetabek Dipicu Alih Fungsi Lahan
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek terus menghadapi peningkatan frekuensi
dan intensitas bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, akibat
peningkatan populasi hingga pembangunan infrastruktur yang mengabaikan tata
ruang dan alih fungsi lahan hijau dari hutan dan pepohonan menjadi bangunan di daerah aliran sungai (DAS). Hal ini juga berpotensi
mendatangkan bencana lebih besar di masa mendatang. Kepala BMKG, Dwikorita
Karnawati mengimbau pemerintah agar jangan mengabaikan masalah pembangunan tata
ruang yang berdampak pada kelangsungan lingkungan dan iklim. Tata ruang yang
berkelanjutan penting untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi di masa
depan.
”Mohon jangan abaikan tata ruang yang
memperhatikan perubahan lingkungan. Ini harus segera dibahas bersama, jangan sampai ada lagi alih fungsi lahan yang bisa mendatangkan bencana lebih parah” kata
Dwikorita dalam webinar bertema Refleksi Banjir Jabodetabek: ”Strategi Tata Ruang
dan Mitigasi Cuaca Ekstrem”, Senin (24/3). Bencana hidrometeorologi seperti
banjir tidak semata-mata disebabkan tingginya curah hujan. Ada faktor lain yang
berkontribusi besar, seperti kondisi lingkungan, alih fungsi lahan, dan perubahan
iklim. ”Kita lihat pada banjir yang terjadi awal Maret 2025 di Jabodetabek.
Dampaknya sangat parah, padahal kumpulan awannya di sana paling kecil daripada
wilayah lain,” ujar Dwikorita. Ia pun khawatir bahwa kondisi DAS Ciliwung dan
faktor urbanisasi turut memicu banjir yang lebih parah. Sebab, pertumbuhan
pesat urbanisasi di kawasan Jabodetabek telah mengurangi daya serap air, yang
dapat memperburuk kondisi saat hujan deras turun. (Yoga)
Whoosh Berikan Diskon 20% untuk Penumpang
PT Kereta Cepat Indonesia (KCIC) menawarkan program tarif khusus sebesar Rp200.000 untuk perjalanan kereta cepat Whoosh rute Jakarta-Bandung dengan menggunakan kartu langganan Frequent Whoosher Card jenis Jaban Gold. Tarif ini lebih hemat dibandingkan tarif reguler yang bersifat dinamis dan bisa mencapai Rp225.000 pada periode tertentu, seperti saat peak season Lebaran. Selain itu, KCIC juga menyediakan kartu langganan untuk rute lainnya seperti Jakarta-Karawang dan Karawang-Bandung dengan tarif mulai dari Rp50.000. Pengguna juga bisa mendapatkan diskon 10%-20% jika melakukan perjalanan rombongan dengan minimal 10 orang hingga 31 Maret 2025. Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menambahkan bahwa 800 personel petugas di stasiun selalu siap memberikan pelayanan prima kepada penumpang.
Kian Melemahnya Magnet Jakarta bagi Pendatang
Jakarta tak
lagi menjadi magnet yang menarik bagi pendatang. Jumlah pendatang setelah Lebaran
2025 diperkirakan lebih kecil ketimbang tahun sebelumnya. Aturan administrasi ketat,
kemajuan teknologi, hingga perubahan gaya hidup diduga melatarbelakanginya. Berdasarkan
data Disdukcapil Jakarta, jumlah pendatang seusai Lebaran 2025 diperkirakan 10.000-15.000
orang. Jumlah itu lebih kecil ketimbang tahun 2024 yang sebanyak 16.207 orang
dan tahun 2023 sebanyak 25.931 orang. Arini (28), perantau asal Surabaya, Jatim,
yang sudah tinggal dua tahun di Jakarta, mengatakan, biaya hidup di Jakarta
sangat mahal. Jika hanya bergaji UMR, mau tidak mau harus berhemat. ”Belum lagi
biaya untuk mudik dan lain-lain. Kos layak di Jakarta saja harganya bisa sepertiga
dari gaji,” ujar Arini, Minggu (23/3).
Menurut
Arini, dengan gaji UMR di kota lain, warga kemungkinan masih bisa menabung.
Sementara gaji UMR di Jakarta butuh perhitungan tepat dan gaya hidup yang tidak
sembarangan untuk menabung. ”Jika bisa mengulang waktu, mending cari kerja di Surabaya.
Tidak ada biaya mudik,” ucapnya. Ika Vandari (26), karyawan di Jakarta,
berpendapat, magnet Jakarta untuk mencari pekerjaan kian memudar. Saat ini,
banyak orang yang lebih menginginkan kerja jarak jauh atau WFH (work from home).
”Saya juga sebenarnya ingin beralih WFH. Kemajuan teknologi mendorong banyak orang
untuk bisa bekerja lebih fleksibel tanpa meninggalkan kota asal,” kata Ika,
yang baru tinggal di Jakarta satu tahun.
Pengamat
tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menilai, Jakarta sudah tidak lagi menarik bagi pendatang.
Salah satu alasannya, kemajuan teknologi. Dia mencontohkan, masyarakat bisa
berjualan daring di lokapasar atau menjadi pengendara ojek daring di daerah
asal. ”Ini yang membuat kesempatan kerja di daerah menjadi sama tanpa harus ke
Jakarta,” katanya. ”Daya tarik Jakarta bagi kaum urbanis baru itu sudah tidak
menarik seperti dulu lagi. Kota-kota, seperti Bekasi dan Tangerang, itu tumbuh sebagai
kota tujuan pendatang baru dengan aturan yang lebih fleksibel dibandingkan
Jakarta,” ujar Yayat. (Yoga)
Naiknya Harga Cabai
Warga Mulai Berangkat Mudik
Sebagian masyarakat mulai mudik lebih awal ke kampung halaman pada Jumat (21/3). Kelonggaran bagi ASN, pegawai BUMN dan imbauan untuk pegawai swasta untuk bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) membuat gelombang mudik terjadi lebih awal. Terkait hari raya Idul Fitri tahun ini, Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat, mulai dari pemberian THR, diskon harga tiket transportasi, hingga mudik gratis. Presiden juga mengatakan, ketersediaan pangan aman selama Lebaran. Harga komoditas pangan pun dinilai mulai terkendali.
Pergerakan pemudik dari Jakarta ke sejumlah daerah, kemarin, salah satunya terlihat Stasiun Pasar Senen, Jakpus, pemudik mulai meninggalkan Jakarta. Salah satu penumpang kereta, Rahmat (31), mengatakan pulang lebih awal ke kampung halaman karena telah mendapatkan izin untuk bekerja dari mana saja (WFA) dari pimpinannya. Pegawai pada salah satu instansi pemerintahan di Jakarta itu langsung berburu tiket kereta menuju Sragen, Jawa Tengah, sejak kebijakan WFA diumumkan pada 5 Maret lalu. Rahmat menuturkan, sejak kebijakan WFA ditetapkan, kantornya langsung mendata pegawai yang akan mengajukan izin.
Pimpinan di kantornya lantas membagi pegawai yang diperbolehkan WFA dan tetap harus di kantor agar pelayanan publik tidak terganggu. Ia pun menjadi salah satu pegawai yang mendapatkan izin WFA sehingga dapat pulang mudik lebih awal. Namun, kelonggaran WFA itu tetap diikuti dengan tanggung jawab pekerjaan agar tidak terbengkalai. ”Kami yang bekerja di rumah juga harus tetap mengabari atasan, kerja di mana dan mengerjakan apa. Semua termonitor. Jadi, walau WFA, saya juga bawa laptop ke kampung halaman,” tutur Rahmat. (Yoga)
Pekan Depan Struktur Kepengurusan Danantara akan Diumumkan
Susunan lengkap kepengurusan Badan Pengelola
Investasi Danantara dijadwalkan akan diumumkan pada Senin (24/3/2025) pekan
depan. Pengumuman struktur tim inti operasional ini diperkirakan akan berdampak
signifikan terhadap persepsi publik, termasuk sentimen investor di pasar modal.
Hal itu disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang juga CEO
BPI Danantara, Rosan Roeslani. ”Ya, tunggu saja hari Senin pukul 12.00,”
ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3). Sejak pukul 14.30 hingga
sekitar pukul 16.00, Presiden Prabowo mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah
menteri, kepala lembaga, dan direktur utama bank pemerintah di Istana
Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto memberi sinyal, PP yang mengatur inbreng atau pengalihan saham BUMN ke
BPI Danantara diupayakan terbit sesuai waktu yang sudah dijadwalkan, yakni pada
pekan ini. Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) BPI
Danantara, Dony Oskaria mengatakan, target inbreng seluruh BUMN ke Danantara
selesai akhir Maret 2025. Pelaksanaan inbreng ini, menurut rencana, dilakukan
sebelum rapat umum pemegang saham (RUPS) sejumlah BUMN yang akan bergabung
dengan Danantara.
”Sebelum RUPS, sudah kita lakukan
inbreng. Beberapa RUPS akan mulai pada akhir bulan ini (Maret 2025),” ujar Dony
seusai rapat konsultasi secara tertutup dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR,
Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3). Terkait dengan struktur
organisasi Danantara, nama sejumlah tokoh yang akan mengisi struktur kepengurusan
BPI Danantara dilaporkan oleh Rosan Roeslani, Dony Oskaria, dan Chief
Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Sjahrir kepada Presiden di Istana
Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/3) sore. Tokoh-tokoh dimaksud tidak hanya berasal
dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. (Yoga)
Warga Mulai Berangkat Mudik
Sebagian masyarakat mulai mudik lebih awal ke kampung halaman pada Jumat (21/3). Kelonggaran bagi ASN, pegawai BUMN dan imbauan untuk pegawai swasta untuk bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) membuat gelombang mudik terjadi lebih awal. Terkait hari raya Idul Fitri tahun ini, Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat, mulai dari pemberian THR, diskon harga tiket transportasi, hingga mudik gratis. Presiden juga mengatakan, ketersediaan pangan aman selama Lebaran. Harga komoditas pangan pun dinilai mulai terkendali.
Pergerakan pemudik dari Jakarta ke sejumlah daerah, kemarin, salah satunya terlihat Stasiun Pasar Senen, Jakpus, pemudik mulai meninggalkan Jakarta. Salah satu penumpang kereta, Rahmat (31), mengatakan pulang lebih awal ke kampung halaman karena telah mendapatkan izin untuk bekerja dari mana saja (WFA) dari pimpinannya. Pegawai pada salah satu instansi pemerintahan di Jakarta itu langsung berburu tiket kereta menuju Sragen, Jawa Tengah, sejak kebijakan WFA diumumkan pada 5 Maret lalu. Rahmat menuturkan, sejak kebijakan WFA ditetapkan, kantornya langsung mendata pegawai yang akan mengajukan izin.
Pimpinan di kantornya lantas membagi pegawai yang diperbolehkan WFA dan tetap harus di kantor agar pelayanan publik tidak terganggu. Ia pun menjadi salah satu pegawai yang mendapatkan izin WFA sehingga dapat pulang mudik lebih awal. Namun, kelonggaran WFA itu tetap diikuti dengan tanggung jawab pekerjaan agar tidak terbengkalai. ”Kami yang bekerja di rumah juga harus tetap mengabari atasan, kerja di mana dan mengerjakan apa. Semua termonitor. Jadi, walau WFA, saya juga bawa laptop ke kampung halaman,” tutur Rahmat. (Yoga)
Geliat Produksi Kue Kering Di Kampung Nastar
Sejumlah pekerja terlihat sedang merampungkan
pembuatan kue nastar di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Jumat
(21/3/2025). Karena banyaknya usaha sejenis, daerah ini disebut sebagai kampung
nastar. Usaha kue rumahan dengan 25 pekerja tersebut dalam sehari bisa
memproduksi 50 kilogram nastar dan kue kering. Nastar dan kue kering dijual Rp
65.000 per stoples. (Yoga)
Perpanjangan Diskon Tarif Penyeberangan Merak Bakauheni
Menyambut pergerakan penumpang pada periode libur Nyepi dan arus mudik Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperpanjang kebijakan diskon tarif kendaraan penumpang hingga 36% atau tarif satu harga pada layanan express lintasan Merak-Bakauheni yang akan diterapkan mulai Senin (24/3) atau H-7 hingga Minggu (30/3) atau H-1 Lebaran. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya ASDP untuk memberikan layanan yang lebih terjangkau sekaligus mengoptimalkan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. la juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan reservasi tiket melalui Ferizy minimal H-1 sebelum keberangkatan.
"Kami mengingatkan pengguna jasa untuk membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan serta datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Dengan perpanjangan diskon tarif ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan ekonomis," kata Shelvy, Jumat(21/3/2025). Penerapan diskon tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA), dengan besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36%. ASDP juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas, salah satunya dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan terkait guna mengatur pengalihan kendaraan di titik-titik krusial. (Yetede)
Pilihan Editor
-
Investasi Teknologi
10 Aug 2022 -
Masih Saja Marak, Satgas Tutup 100 Pinjol Ilegal
01 Aug 2022 -
Tata Kelola Bantuan Sosial Perlu Dibenahi
29 Jul 2022