;

Kredit UMKM Melambat

Ekonomi Yoga 03 Apr 2025 Kompas
Kredit UMKM Melambat

Penyaluran kredit ke sektor UMKM tumbuh melambat dalam beberapa tahun terakhir, tak lepas dari daya beli rata-rata masyarakat yang lemah. Dengan momentum Lebaran yang cenderung kurang menggeliat, perlambatan kredit UMKM diperkirakan masih akan berlanjut. Kepala Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan, Rabu (2/4) mengatakan, penurunan daya beli masyarakat benar-benar terjadi dan dirasakan oleh semua sektor, terutama UMKM. Alhasil, penyaluran kredit ke sektor UMKM pun melambat. ”Penurunan daya beli juga dapat terlihat dari jumlah penduduk yang melakukan kegiatan mudik Lebaran tahun ini. Jumlah pemudik turun dan tingkat hunian hotel saat libur panjang juga menurun. Sepertinya, (kredit UMKM) masih akan mengalami perlambatan,” katanya.

Survei Potensi Pergerakan Nasional oleh Kemenhub menunjukkan, jumlah pemudik pada Lebaran 2025 sebanyak 146,48 juta orang atau 52 % dari total penduduk Indonesia. Perkiraan ini turun 24 % disbanding proyeksi 193,6 juta pemudik yang melakukan perjalanan pada Lebaran 2024. Dengan demikian,turunnya daya beli masyarakat berpotensi semakin besar dan dapat terjadi dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, pemerintah perlu mengambil tindakan agar kondisitersebut tidak bertambah parah. Salah satunya dengan mengevaluasi kebijakan pemotongan anggaran. ”Perlu evaluasi kebijakan efisiensi dan alokasi anggaran dengan memprioritaskan program-program yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” ujarnya. (Yoga)

Download Aplikasi Labirin :