;

Berlibur Cukup dengan Seratus Ribu

Ekonomi Yoga 02 Apr 2025 Kompas (H)
Berlibur Cukup dengan Seratus Ribu

Dari penurunan daya beli masyarakat hingga menyusutnya jumlah pemudik mewarnai arus mudik Lebaran 2025. Wisata terjangkau dalam kota menjadi pilihan pertama dan satu-satunya bagi warga yang tidak pulang kampong, sebagai obat melawan penat untuk menghabiskan libur hampir sepekan. Kuncinya adalah memilih destinasi dan strategi yang tepat. Selembar uang seratus ribu rupiah bahkan bisa membawa rombongan keluarga berekreasi di Jakarta. Eri (38) warga Pejaten, Jaksel, pada Selasa (1/4) menyiapkan dana Rp 200.000 untuk berwisata bersama istri dan anak semata wayangnya yang masih berusia 16 bulan ke kawasan Kota Tua dan Kebun Binatang Ragunan.

Sebagai pekerja swasta dengan status kontrak harian, dia tak bisa liburan bermewah-mewah. Kedua destinasi itu dipilih karena bisa diakses menggunakan transportasi publik, seperti bus Transjakarta. Tempat rekreasi lain yang menjadi primadona murah meriah di Jakarta pada masa libur Lebaran adalah kawasan Monas. Lokasinya yang berada di pusat kota memudahkan akses transportasi umum. Pasangan suami-istri Beng (40) dan Nana (40) berekreasi ke Monas menggunakan transportasi umum bersama kedua anaknya yang berusia 13 tahun dan 5 tahun dari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar.

Sekali jalan untuk satu orang dari Cibinong ke Monas hanya membutuhkan biaya Rp 8.500 untuk membayar ongkos naik kereta rel listrik (KRL) Cibinong-Juanda Rp 5.000 dan Rp 3.500 untuk bus Transjakarta Juanda–Monas. Pergi-pulang, total sekeluarga beranggotakan empat orang membutuhkan dana Rp 68.000. Tiket masuk kawasan Monas tidak dipungut biaya. Namun, jika ingin lanjut masuk ke puncak Monas, harga tiket untuk orang dewasa dipatok Rp 24.000, sedangkan untuk anak-anak Rp 6.000. ”Daripada mudik ke Yogyakarta. Harga tiket bus ke Yogyakarta satu kursi Rp 650.000 sekali jalan,” katanya. Tempat populer lain yang banyak didatangi warga Jabodetabek pada hari kedua Lebaran 2025 adalah kawasan Bundaran HI, terutama di area anjungan (skydeck).

Taufan (37) dan Desi (37), warga Cilegon, Banten, memilih berfoto bersama kedua anak mereka di anjungan ini sebagai bagian dari rencana perjalanan pertama selama berlibur dua hari semalam di Jakarta. ”Ketika Lebaran, Jakarta sepi. Jadi, kami ingin menikmati fasilitas-fasilitas umum Jakarta yang bagus ketika sepi seperti ini. Bagus, bisa lihat gedung-gedung tinggi,” kata Taufan. Cukup dengan selembar uang seratus ribu, masyarakat dapat berkeliling Jakarta. Kalau tak punya, coba saja pakai jurus andalan ”Pinjam dulu seratus”. (Yoga)