Laju Industri Kemasan Bakal Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Nasional
 
                        JAKARTA,ID-Pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir banyak mengubah perilaku dan gaya hidup masyarakat Indonesia yang saat ini cenderung lebih menginginkan kepraktisan. Hal itu mendorong makin suburnya bisnis e-commerce, produk start up makanan, hingga makanan beku (frozen food), yang mengatalis produk kemasan. Berkat peningkatan order tersebut, laju industri kemasan ditaksir mencapai 6% atau melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan 5,3% pada tahun ini. "Industri kemasan tahun ini akan tumbuh, bahkan lebih bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pendorongnya dari transaksi e-commerce yang meningkat, sehingga berimbas pada kenaikan permintaan kemasan seperti plastik bubble wrap," kata Direktur Pengambangan Bisnis Indonesia packaging Federation (IPF) Ariana Susanti kepad Investor Daily di jakarta, Kamis (06-07-2023). Ariana memperkirakan, permintaan kemasan plastik bubble wrap dari industri e-commerce naik hingga double digit pada tahun ini. "Walaupun kontribusinya masih kecil sekitar 4-6% terhadap total omzet industri kemasan, tapi pertumbuhan permintaan dari e-commerce sangat tinggi," ujar dia. (Yetede)
Postingan Terkait
Artikel Populer
- 
                                    
                                    Tekan Inflasi, Pasar Murah04 Jan 2025
- 
                                    
                                    Tapera Beri Angin Segar Emiten Perbankan05 Jun 2024
- 
                                    
                                    Ledakan Smelter Berulang, Optimalkan Pengawasan28 Dec 2023
- 
                                    
                                    KISAH SEGITIGA ANTARA VIETNAM, CHINA, DAN AS28 Dec 2023
 
                                         
                                         
                                         
                                        