;

Perguruan Tinggi Masih Mendewakan Gelar

Perguruan
Tinggi Masih
Mendewakan
Gelar

JAKARTA, KOMPAS — Maraknya praktik perjokian publikasi ilmiah para dosen hingga guru besar untuk memenuhi kewajiban publikasi ilmiah di perguruan tinggi dinilai memprihatinkan. Pemerintah diminta memperbaiki sistem penilaian dan penerapan tridarma perguruan tinggi yang tak lagi seragam dan menganggap para dosen Indonesia ”super” dalam menghasilkan publikasi ilmiah. Selain itu, ”obral” pemberian gelar doktor kehormatan ataupun profesor kehormatan dari perguruan tinggi pada para pejabat ataupun politisi dipertanyakan relevansinya bagi pengembangan keilmuan. Hal ini menodai integritas perguruan tinggi dan mencederai para dosen yang perjuangannya tak mudah untuk melanjutkan kuliah hingga doktor serta meraih jenjang gelar guru besar. ”Menjadi dosen di Indonesia perlu passion. Sebab, profesi sebagai dosen di negeri ini belum menjamin kehidupan lebih sejahtera jika hanya mengandalkan gaji. Selain itu, gelar jadi profesor dilihat sebagai gelar prestisius dan meningkatkan kesejahteraan,” kata Ketua Umum Asosiasi Profesor Indonesia Ari Purbayanto, yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu (11/2/2023). (Yoga)

Tags :
#Berita
Download Aplikasi Labirin :