PENURUNAN EMISI KARBON : SPKLU Bus Listrik Dibangun
 
                        
PLN menyebut langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pengisian energi seluruh jenis kendaraan listrik yang ada di Indonesia saat ini. General Manager PLN UID Jaya Doddy B. Pangaribuan mengatakan bahwa SPKLU Ultra Fast Charging tersebut nantinya menjadi yang pertama dengan pola kemitraan sharing economic model, dan pionir untuk SPKLU yang bisa mengisi daya mobil maupun bus listrik. “Kita berharap satu SPKLU bisa melayani 10 kendaraan listrik. Jakarta sendiri masih punya cadangan listrik 36%, jadi jangan khawatir untuk pasokan listriknya,” katanya, Selasa (26/7). Dalam pembangunan SPKLU tersebut, PLN menggunakan skema provide, privately owned, and operated (PPOO), di mana PLN sebagai pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik (IUPTL) akan menyediakan infrastruktur SPKLU dan platform teknologi informasi melalui menu electric vehicle pada aplikasi PLN Mobile.
Postingan Terkait
Artikel Populer
- 
                                    
                                    Tekan Inflasi, Pasar Murah04 Jan 2025
- 
                                    
                                    Tapera Beri Angin Segar Emiten Perbankan05 Jun 2024
- 
                                    
                                    Ledakan Smelter Berulang, Optimalkan Pengawasan28 Dec 2023
- 
                                    
                                    KISAH SEGITIGA ANTARA VIETNAM, CHINA, DAN AS28 Dec 2023
 
                                         
                                         
                                         
                                        